Punya Mobil Bentley, Gaya Hidup Mewah Anggota DPR Digugat
Senin, 14 November 2011 – 06:12 WIB
Menurut Herman, yang terpenting bagi anggota DPR adalah mengikuti aturan. Misalnya, sebelum menjadi pejabat negara membuat dan menyerahkan laporan harta kekayaan kepada KPK. Selama masih menjabat, laporan itu terus diperbaharui setiap tahun secara jujur. KPK yang menilai apakah perkembangan harta kekayaannya masuk akal atau bertambah secara pesat.
"Kalau ada pejabat melaporkan harta kekayaan Rp 5 miliar, tapi naik mobilnya Rp 6 milar, itu nggak cocok. Tapi, kalau melaporkan harta puluhan miliar terus naik mobil harga Rp 2 "3 miliar, pantas-pantas saja," ujar pria yang terpilih dari dapil NTT 2, itu.
Herman berharap publik tidak menyamaratakan semua anggota DPR. Seolah kalau ada anggota DPR yang terlihat kaya raya, itu diperoleh dari uang hasil korupsi. Akibatnya tak jarang ada anggota DPR yang berpura-pura menjalani gaya hidup sederhana. Herman merasa suasana semacam itu justru menumbuhkan hubungan yang tidak sehat antara wakil rakyat dengan konstituennya.
"Jangan sampai hanya demi pencitraan, berlagak miskin di depan rakyat. Yang penting kasih tahu secara fair kepada publik (lewat laporan harta kekayaan ke KPK, Red). Kalau punya bilang punya, tidak ya tidak. Yang penting asal muasalnya bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
JAKARTA - Gaya hidup mewah anggota DPR RI dinilai sudah berlebihan. Diketahui, sejumlah anggota dewan saat ini memiliki masing-masing satu mobil
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik