Punya Mobil Listrik? Jangan Asal Pilih Ban
Selain itu, konstruksi ban dengan reinforced (kekuatan tambahan) juga perlu untuk mengakomodasi peningkatan bobot baterai kendaraan listrik, serta meningkatkan kemampuan ban dalam meminimalkan kebisingan eksterior.
Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban yang tepat untuk mobil listrik.
Pertama indeks ban. Baterai mobil listrik menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional.
Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban. Oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaraan.
Informasi Indeks beban dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban.
Hal itu turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.
Kedua ialah gesekan rendah. Memilih ban dengan rolling resistance coefficient (hambatan gesek), yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.
Artinya, pengguna akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.
Mobil listrik hadir dengan serangkaian karakteristik khusus, seperti torsi besar, senyap, dan bobot baterai berat sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban tepat
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE