Punya Momen Kelam di Proliga, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Siapkan Siasat Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bertekad mengakhiri kutukan belum pernah juara Proliga.
Tim asuhan Ayub Hidayat itu berpeluang memutus catatan kelam tersebut seusai tampil di partai puncak Proliga 2022.
Manajer Gresik Petrokimia Nanda Kiswanto berharap Hani Budiarti cum suis bisa membawa pulang gelar liga bola voli paling bergengsi di tanah air ini.
Sebelumnya, Gresik Petrokimia sukses menembus final Proliga edisi 2002, 2003, 2006, dan 2007. Namun, semuanya berakhir sebagai runner up.
Dengan motor serangan Jennifer Yanet Alvarez Hernandez (Kuba) dan Brionne Butler (Amerika Serikat), tim asal kota Pudak itu mampu menyingkirkan tim lain dengan nama besar.
Terbukti, Jakarta Pertamina Fastron dan juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan disingkirkan secara tragis pada babak final four.
"Anak-anak saya harap bermain lepas di final nanti. Menurut saya sekarang beban itu ada di Bank bjb," ujar Nanda.
Nanda menambahkan, dirinya telah memberikan instruksi khusus kepada Gresik Petrokima untuk melupakan sejarah kelam masa lalu.
Manajemen Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ingin mengakhiri kutukan di Proliga.
- Digelar Lebih Awal, Proliga 2025 Dipastikan tak Mengganggu Jadwal Timnas Voli Indonesia
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Bungkam Tuan Rumah, Jenggolo Sport Sidoarjo Juara Kejurnas Voli U-19 2024
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- LavAni Telan Kekalahan Telak, Cek Klasemen Akhir Livoli Divisi Utama 2024 di Sini
- Indomaret Sidoarjo Menantang LavAni Navy di Final Livoli Divisi Utama 2024