Punya Museum Batik Terlengkap di Eropa
Rabu, 27 Februari 2013 – 08:08 WIB

Rudolf Smend di galeri batik miliknya di Koln, Jerman. FOTO : SEKARING RATRI ADANINGGAR/ Jawa Pos
Dia lalu mengajak Jawa Pos menuju museum batik tersebut. Meski bangunannya tak begitu besar, ada beberapa ruangan di dalamnya. Masing-masing ruangan menyimpan berbagai macam barang yang berkaitan dengan batik. Ada ruangan untuk memajang koleksi batik klasik. Ada pula ruangan etalase yang khusus menyimpan puluhan kain batik dalam kondisi terlipat rapi.
Baca Juga:
Smend juga memiliki koleksi stamp atau alat untuk mencetak pola batik yang menakjubkan. Puluhan jenis stamp dengan berbagai bentuk dipajang rapi di dinding. "Mungkin koleksi stamp saya yang terlengkap di dunia," ujarnya lantas tersenyum.
Dia juga menyiapkan etalase untuk menyimpan pernak-pernik pembuatan batik. Mulai wajan atau wax pan sampai bahan pewarna. Bagaimana dengan wax pen atau canting" Untuk koleksi yang satu itu, pria berusia 71 tahun tersebut juga memiliki sebuah etalase yang berisi berbagai macam canting dari sejumlah negara.
"Kalau yang ini, saya berani bilang koleksi canting saya yang terlengkap di dunia," klaim dia lantas terbahak.
RUDOLF G. Smend termasuk salah seorang di antara segelintir warga Jerman yang cinta berat pada batik Indonesia. Saking cintanya, dia sampai membuat
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara