Punya Museum Batik Terlengkap di Eropa
Rabu, 27 Februari 2013 – 08:08 WIB
Sekitar 1975, Smend bertemu Karin yang kemudian menjadi istrinya sampai sekarang. Pasangan itu bahu-membahu membesarkan galeri seninya. Smend kini dikenal sebagai kolektor batik Jawa terbesar di Eropa.
"Meski secara bisnis batik tulis makin sulit, saya tetap mencintai batik dan akan terus mempromosikannya ke banyak negara," tegas penulis buku mengenai batik berjudul From the Courts of Java and Sumatra (2000) serta Batik 75 Selected Masterpieces (2006) itu. (*/c5/ari)
RUDOLF G. Smend termasuk salah seorang di antara segelintir warga Jerman yang cinta berat pada batik Indonesia. Saking cintanya, dia sampai membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara