Punya NISN Ganda, Pelajar Ini Terancam Tak Bisa Melanjutkan Pendidikan ke SMA
Selasa, 01 Juni 2021 – 06:57 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Seorang warga Surabaya bernama Miko Saleh mendatangi Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya meminta kejelasan terkait anaknya yang belum mendapatkan sekolah, Senin (31/5).
Dia menyebut bahwa anaknya sudah memilih sebanyak tiga sekolah sesuai zonasi, tetapi hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan yang menerimanya.
"Saya memilih SMAN 10, 16, dan 4, karena sesuai zonasi atau memang dekat dengan rumah," kata dia.
Kedatangannya ke Dispendik itu merupakan kedua kalinya. Sebelumnya pada Sabtu (29/5) lalu dia sudah meminta kejelasan kemudian diberikan pin untuk anaknya mendaftar sekolah.
Miko dan anaknya sudah memilih sebanyak tiga sekolah sesuai zonasi, tetapi belum mendapatkan kejelasan akan diterima di sekolah mana.
BERITA TERKAIT
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024