Punya Peluru Sebutir, Ngaku Intel TNI
jpnn.com, MALANG - Margo (58) warga Desa Kedungsalam, Kabupaten Malang ditangkap polisi.
Dia dilaporkan setelah mengancam musuhnya seorang wanita tua, Mistun yang sering berkata-kata kasar padanya.
Margo selama ini memendam sakit hati karena mendapat pelakuan kasar Mistun. Karena itu dia mengaku sebagai intel TNI dan menebar ancaman terhadap korban.
"Pelaku kesal karena dikasari kemudian dia berkoar-koar dengan mengancam korbannya akan dibunuh dan dimasukkan karung sebelum dibuang," ujar AKP Azi Pratas Guspitu, Kasatreskrim Polres Malang.
Selama ini, Margo memang mengaku pada warga setempat sebagai intel dengan bukti memiliki sebuah peluru pistol.
Dia berharap warga sekitar akan takut padanya sehingga dia bisa berbuat apa saja.
"Ancaman dia pada korban ini yang kemudian dilaporkan ke polisi," imbuh Azi.
Atas perbuatannya, pelaku diganjar dengan pasal 335 atau pasal 1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951, yang ancaman hukumannya 12 tahun kurungan penjara. (pul/jpnn)
Ancam akan membunuh korban yang mengasarinya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- TNI Gadungan Mengawal BBM Ilegal Ini Ditangkap Intel Kodim Jambi
- Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Begini Nasib AK yang Mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol untuk Menipu
- Kodim Depok Tangkap TNI Gadungan Berpangkat Letkol
- Rahman Nudin 2 Tahun Jadi TNI Gadungan, Salah Satu Korbannya Mantan Camat