Prioritaskan Transisi Energi, Ganjar Punya Rekam Jejak Merintis EBT

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bakal memprioritaskan transisi energi dalam pemerintahan Indonesia ke depan.
Hal itu diungkapkan Ganjar yang telah berpengalaman mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) berupa gas rawa di Desa Rajek, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Hasilnya, selama enam tahun sejak 2017 hingga 2023, puluhan warga di Desa Rajek tak perlu membeli gas elpiji untuk memasak.
Warga kini bisa berhemat dan mengalokasikan uang yang digunakan untuk membeli gas elpiji, untuk kebutuhan yang lain.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Boedyo Dharmawan mengatakan pemanfaatan gas rawa sebagi bahan bakar pengganti gas elpiji mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan gas elpiji.
Menurutnya, gas rawa merupakan potensi alami dari alam, maka secara harga dan berkelanjutan jauh lebih murah daripada LPG (elpiji).
"Namun, manfaat dari gas rawa dapat berlangsung secara berkelanjutan apabila dari masyarakat membentuk kelembagaan yang kuat, agar dapat secara mandiri mengelola dan memelihara infrastruktur yang sudah ada," kata Boedyo, Selasa (19/9).
Dia menjelaskan dari segi ekonomi gas rawa juga sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa dipakai untuk usaha penggorengan kerupuk, pembuatan stik, dan jajanan anak.
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bakal memprioritaskan transisi energi dalam pemerintahan Indonesia ke depan.
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- Kantongi Izin Kawasan Berkat, PT Globalindo Intimates Siap Dorong Ekspor Garmen dari Klaten
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis
- Kementerian ESDM Sebut Smelter Ceria Group Membanggakan, Begini Penjelasannya
- MultiVerse Conference 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Industri dan Akademisi