Prioritaskan Transisi Energi, Ganjar Punya Rekam Jejak Merintis EBT

Boedyo membeberkan selain di Grobogan, ada beberapa daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Hasil pemetaan potensi menjelaskan terdapat potensi gas rawa sekitar 14,47 juta SCF (standart cubic feet), yaitu di Kota Salatiga, Kabupaten Pemalang, Semarang, Pati, Grobogan, Rembang, Sragen, Magelang, Purworejo, Banjarnegara, Cilacap, dan Karanganyar.
"Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan potensi gas rawa yaitu dimulai dengan perencanaan dan pemetaan potensi-potensi gas rawa baik dari segi manifestasi maupun karakteristik masyarakat setempat," ujarnya.
Langkah Pemprov selanjutnya adalah memperhatikan karakteristik masyarakat demi keberlanjutan infrastruktur gas rawa agar tidak mangkrak atau terbengkalai.
Selanjutnya, secara bertahap akan dibangun infrastruktur gas rawa dan masyarakat dapat berperan serta untuk mengembangkan infrastruktur gas rawa melalui penambahan pipa utilisasi gas rawa.
Semua yang dirintis oleh Ganjar untuk mengutilisasi potensi alam di Jawa Tengah akan dilanjutkan.
Sebab, kata Boedyo, eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkomitmen mendukung upaya peningkatan transisi energi di Jawa Tengah melalui pemanfaatan energi bersih yang tersedia di alam.
"Upaya tersebut (yang dilakukan Ganjar) di antaranya melalui pembangunan PLTS rooftop yang gencar dilakukan di Jawa Tengah baik sektor pemerintah, UMKM, sekolah maupun pondok pesantren," ucap Boedyo menilai sosok gubernur berambut putih itu.
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bakal memprioritaskan transisi energi dalam pemerintahan Indonesia ke depan.
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara