Punya Peran Memenangkan Jokowi, Rumah di Jalan Cemara Menjadi Media Center TPN Ganjar

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) memakai sebuah rumah di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tempat media center atau pusat informasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
Lokasi tersebut pernah dipakai menjadi tempat Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019.
TPN menjadikan rumah itu sebagai tempat pusat informasi dalam peresmian yang dilaksanakan di lokasi yang sama, Minggu (15/10).
Hadir dalam acara peresmian tersebut, Ketua TPN Arsjad Rasjid serta Wakil Ketua TPN GP Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres, Deddy Sitorus, Politisi PDI Perjuangan Aria Bimo serta sejumlah politisi Perindo, PPP, dan Hanura juga hadir dalam peresmian.
Hasto dalam sambutan untuk meresmikan tempat itu mengungkapkan rumah di Jalan Cemara Nomor 19 ialah lokasi yang bersejarah.
Hasto mengatakan pada 2014 tempat ini diresmikan menjadi Media Center Jokowi For Presiden dan membuat eks Gubernur DKI Jakarta itu memenangkan Pilpres 2014.
"2019, tempat ini difungsingkan kembali kepada dedikasi pemenangan Pak Jokowi-KH Maruf Amin, menjadi media center yang fungsinya semakin lengkap mengikuti perubahan arus zaman," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) memakai sebuah rumah yang pernah berperan memenangkan Joko Widodo sebagai Presiden RI sebagai media center bagi Ganjar Pranowo.
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo