Punya Perhitungan Bisnis Matang
Kamis, 29 Desember 2011 – 09:32 WIB

Punya Perhitungan Bisnis Matang
BERBEDA dengan investor Timur Tengah yang gila-gilaan dalam menggelontorkan dananya di bursa transfer, investor asal Malaysia Tony Fernandes yang mengakuisisi Queens Park Rangers (QPR) lebih perhitungan. Pertimbangan bisnis didahulukan. Menyadari persaingan sangat ketat dan PSG berada di urutan terdepan dengan tawaran gaji besar, QPR mundur teratur. Sebagai pebisnis tulen, Fernandes juga mencoba melakukan beberapa terobosan dalam perekrutan pemain.
Sheikh Mansour tidak pernah ragu menggelontorkan uangnya untuk membeli bintang ternama buat Manchester City. Qatar Investment Authority (QIA) juga siap membiayai berapapun biaya transfer pemain yang dibidik Paris Saint Germaint (PSG).
Fernandes tidak mau ikut-ikutan kalap di bursa transfer. Dia lebih memilih membeli pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Tentu ada nama besar yang dibidik, tapi mereka tidak terlalu ngotot. Seperti ketika meminati David Beckham.
Baca Juga:
BERBEDA dengan investor Timur Tengah yang gila-gilaan dalam menggelontorkan dananya di bursa transfer, investor asal Malaysia Tony Fernandes yang
BERITA TERKAIT
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Rano Karno: Saya dan Gubernur Memerintahkan Agar JIS Menjadi Kandang Persija
- JIS Resmi jadi Kandang Persija Jakarta
- Pelatih Persib Bojan Hodak Beberkan Sisi Bahaya Madura United
- Dapat Motor Terbaik, Marc Marquez Siap Juara MotoGP 2025?
- Tekuk FC Porto, AS Roma Pastikan Satu Tempat di 16 Besar Liga Europa