Punya Program Jauh ke Depan, Golkar Tetap Nyaman di Luar Pemerintahan
jpnn.com - YOGYAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Theo L Sambuaga menyatakan bahwa partainya yang tergabung dalam barisan Koalisi Merah Putih tetap akan konsisten berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, Golkar akan menjadi penyeimbang dan melaksanakan fungsi check and balances.
Meski demikian Theo menegaskan bahwa partainya kendati berada di luar pemerintahan tetap berada di salam sistem. "Kita berada di luar pemerintahan, tapi kita tidak berada di luar sistem. Outside government, but inside system," kata Theo di sela-sela Diskusi Panel Nasional dan temu kader yang digelar Forum Komunikasi Ketua DPD PG Provinsi Seluruh Indonesia di Yogyakarta, Minggu (7/9).
Dipaparkannya, PG akan memberikan kritikan, teguran dan mengingatkan pemerintah pusat apabila menyimpang dari amanat rakyat. Tapi apabila pemerintahan Jokowi-JK sanggup melaksanakan program kebijakan yang berpihak ke rakyat, Golkar pun akan mendukungnya.
Theo menambahkan, dasar bagi Golkar untuk menjadi penyeimbang melalui parlemen cukup beralasan. “Apa dasar kita? Kita mempunyai visi negara kesejahteraan, program pembangunan yang sudah disiapkan," katanya.
Mantan Ketua Komisi I DPR itu menegaskan, visi negara kesejahteraan merupakan strategi pembangunan yang sudah disusun Golkar hingga tahun 2045. Visi itulah yang menjadi dasar ketua umum, anggota legislatif maupun para kepala daerah dari Golkar untuk memperjuangkannya itu menjadi kebijakan pembangunan.
"Setidak-tidaknya ini menjadi dasar untuk mengontrol apa yang dilakukan pemerintahan," paparnya.(boy/jpnn)
YOGYAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Theo L Sambuaga menyatakan bahwa partainya yang tergabung dalam barisan Koalisi Merah Putih tetap akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi