Punya Sense of Social dan Bahasa Gaul, Kemenpar Dekati Blogger
Para penulis blog juga membantu dalam panduan wisata mengingat para wisatawan lokal jarang bahkan tidak pernah menggunakan jasa perencana perjalanan atau "travel planner". Banyak penulis blog potensial di daerah yang harus diberdayakan untuk memudahkan akses informasi langsung dari penduduk aslinya.
"Setiap orang Indonesia sesungguhnya adalah 'public relation' (humas) yang dapat memperkenalkan Indonesia pada penduduk negara lain, terutama melalui media sosial," tandas Iqbal yang semakin bersahabat dengan pada Blogger dan Vlogger itu.
Menpar Arief Yahya sangat paham dengan digital marketing. Ke depan, eranya sudah digital. Pesan di media juga semakin personal. "Media berbasis digital akan semakin efektif di anak-anak muda. Ke manapun mereka pergi, HP selalu ditenteng. Apa ada orang zaman sekarang yang boleh HP nya dipinjam barang sehari saja? Pasti tidak boleh, karena HP sudah menjadi barang kebutuhan harian," kata dia.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat