Punya Utang Rp 102 Triliun, Waskita Jual 18 Ruas Tol
Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menyatakan, ruas tol yang akan dijual perseroan pada tahun depan adalah Pejagan–Pemalang dan Pemalang–Batang.
’’Kami mau divestasi semua, cuma bertahap yang mana. Mungkin kombinasi,’’ kata Gusti, Kamis (6/12).
Pihaknya berencana melakukan tender guna menawarkan 18 ruas tol tersebut. Namun, saat ini perseroan telah menawarkan ruas tol itu ke beberapa pihak.
’’Kami tidak cenderung ke siapa-siapa. Pokoknya siapa yang masuk harganya. Sebab, sebelum penjualan itu kami minta izin ke kementerian. Tanya legal juga opini dari stakeholder lain seperti BPK,’’ imbuh Gusti.
Menurut dia, beberapa investor sudah berminat membeli ruas tol itu. Namun, para investor masih menunggu selesainya proyek tersebut akhir tahun ini.
’’Waskita Karya itu membangun jalan tol, bukan menjadi operator,’’ ujar Gusti.
Waskita Karya memegang konsesi sejumlah jalan tol di Indonesia. Yakni, tol Cimanggis–Cibitung, Pejagan–Pemalang, Ciawi–Sukabumi, Ngawi–Kertosono, MKTT seksi 6 (Teluk Mengkudu–Sei Rampah), Pasuruan–Probolinggo, Batang–Semarang, Solo–Ngawi, dan Bekasi–Cawang–Kampung Melayu. (vir/c17/oki)
PT Waskita Karya Tbk bakal menjual 18 ruas tol pada 2019 untuk menutup utang dan ekspansi pembangunan infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Siap Aliri Lahan 4.500 Hektar, Bendungan Temef Garapan Waskita Karya Diresmikan Presiden
- Diturunkan dari Daftar Hitam, Waskita Karya Siap Ikut Tender Lagi
- Waskita Karya Garap Banyak PSN, Ekonom: Kepercayaan Pemerintah Masih Tinggi
- Progres Proyek LRT Jakarta Memuaskan, Kemenhub Optimistis Tepat Waktu
- Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Waskita Karya Fasilitasi 4 Rute Tujuan Ini
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak