PUPR Bangun Rumah Sakit Pendidikan Pertama di Indonesia, Lokasinya di Makassar
jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan, Ditjen Cipta Karya melanjutkan pembangunan pada 23 November 2020 sesuai kontrak dengan anggaran APBN 2020-2021.
Kepala BPPW Sulawesi Selatan Ahmad Asiri mengatakan konstruksi bangunan Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin awalnya ditargetkan selesai pada November tahun ini.
Namun karena anggaran pembangunannya mengalami refocusing, maka pelaksanaan pekerjaan fisik mengalami relaksasi dengan target selesai pada April 2022.
Rumah Sakit UIN Alauddin merupakan rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Hingga awal November progres fisik bangunan sudah mencapai 79,46 persen. Insya Allah April 2022 sudah diserahterimakan untuk segera dimanfaatkan sebagai rumah sakit pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu di Makassar," ungkap Ahmad melalui keterangan yang diterima Jumat (12/11).
Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin merupakan dukungan Kementerian PUPR untuk melanjutkan struktur bangunan yang telah dibangun pihak rektorat sejak 2011 lalu dan sempat terhenti lama.
"Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
RS UIN Alauddin merupakan rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Viko Berharap Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat Putra Kaltim
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo