PUPR Gelar Pembinaan dan Fasilitasi Onsite Tenaga Kerja Konstruksi di IKN
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sumber daya manusia (SDM) konstruksi nasional memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni.
Untuk meningkatkan kompetensi SDM itu, Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan fasilitas sertifikasi onsite di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung pada 10-16 Agustus 2024 itu menyasar pekerja konstruksi IKN.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis mengatakan sertifikasi itu merupakan jaminan bahwa tenaga kerja konstruksi sudah memenuhi standar kompetensi kerja.
Dengan demikian, para tenaga kerja itu dipastikan mampu melaksanakan tugas pekerjaan konstruksi dengan baik dan aman.
Dengan jaminan tersebut, persentase tingkat kecelakaan kerja dan kegagalan pekerjaan konstruksi pun dapat ditekan.
”Pembangunan IKN membutuhkan jumlah tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar, sehingga penyiapan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional, dan bersertifikat menjadi tugas kita bersama,” ucap Abdul Muis dalam keterangannya, Senin (12/8).
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR membagi kegiatan di 21 lokasi berbeda supaya sertifikasi onsite tersebut tidak mengganggu pekerjaan konstruksi dan pembangunan infrastruktur di IKN.
Perinciannya, 18 lokasi berada di kawasan IKN, dan tiga lainnya di luar kawasan IKN, yakni di tol 3A, 5A, dan 6B.
Secara keseluruhan, tidak kurang dari 2.497 pekerja konstruksi di IKN ikut ambil bagian dalam sertifikasi kompetensi kerja konstruksi tersebut.
Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan fasilitas sertifikasi onsite di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya