Pupuk Bersubsidi Dijual ke Malaysia

Pupuk Bersubsidi Dijual ke Malaysia
Pupuk Bersubsidi Dijual ke Malaysia
PONTIANAK- Anggota DPRD Kalimantan Barat, Alifuddin, menyebutkan ada indikasi kuat pupuk bersubsidi diselewengkan sampai ke negeri jiran. "Terdengar di telinga kami, pupuk bersubsidi ada yang dijual sampai ke Malaysia," kata Alifudin ketika berdialog dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,  Dinas Perkebunan beserta PT Pusri, PT Petrokimia dan PT SSA.

Menurut Alifuddin, indikasi penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi ke Malaysia ini perlu diselidiki lebih lanjut dan kalau perlu DPRD akan membentuk panitia khusus (pansus) guna menelusurinya. Penyelewengan pupuk bersubsidi dinilainya sangat memprihatinkan. Alifuddin pun meminta ada solusi dari instansi terkait.

 

Setyo Gunawan, Anggota Komisi B yang lain juga menyatakan prihatin atas penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi. Menurut dia, subsidi yang diberikan pemerintah untuk pupuk sangat besar dan mencapai ratusan miliar rupiah. Jika penyalurannya diselewengkan, negara akan sangat dirugikan. Persoalan ini dianggapnya sebagai suatu masalah klasik dan Setyo meminta adanya terobosan dari pemerintah untuk mengatasinya. "Dari dulu, pupuk bersubsidi ini sering bermasalah," ujar dia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Hazairin, mengatakan, selama ada disparitas harga antara barang bersubsidi dengan yang nonsubsidi, maka kemungkinan terjadinya penyelewengan selalu terbuka. Bukan hanya oleh distributor, tetapi juga oleh petani. Karena itu, terobosan yang dinilai perlu untuk diambil adalah bagaimana konsep subsidi di Indonesia dapat diubah.

PONTIANAK- Anggota DPRD Kalimantan Barat, Alifuddin, menyebutkan ada indikasi kuat pupuk bersubsidi diselewengkan sampai ke negeri jiran. "Terdengar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News