Pupuk Indonesia Adakan Kompetisi Jurnalistik, Hadiahnya Ratusan Juta Rupiah

Program itu menyasar ke berbagai lini bisnis perusahaan, mulai dari bidang produksi, supply chain atau distribusi, pemasaran, SDM atau human capital, pengembangan, digitalisasi, hingga berbagai program lainnya yang berkontribusi terhadap sektor pertanian dan perekonomian nasional.
Kompetisi jurnalistik itu tidak hanya terbatas pada publikasi seputar kinerja Pupuk Indonesia saja. Melainkan juga publikasi kinerja dan aktivitas dari kesepuluh anak perusahaannya.
Adapun kesepuluh anak usaha Pupuk Indonesia adalah PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Utilitas, PT Pupuk Indonesia Pangan, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.
Setidaknya terdapat dua sub tema dalam ajang ini. Pertama, terkait upaya Pupuk Indonesia dan anak perusahannya dalam mendukung produktivitas pertanian melalui penyediaan pupuk dan nutrisi tanaman, hingga membangun ekosistem pertanian.
Kedua, transformasi Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya dalam beradaptasi di era disruptif guna meningkatkan daya saing bisnis dan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Dalam ajang ini, Pupuk Indonesia menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah untuk seluruh pemenang dan nominasi.
Adapaun kategori dalam kompetisi ini terdiri dari kategori Media Cetak, Media Online, Media Televisi, dan Fotografi.
Sementara untuk periode lomba berlaku mulai bulan September hingga November 2022.
PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi membuka program kompetisi karya jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2022.
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Ssst, KPK Usut Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia
- Petrokimia Gresik & Pupuk Indonesia Berbagi Berkah kepada 1.000 Anak Yatim dan 1.500 Guru TPQ
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN