Pupuk Indonesia Ajak Para Petani di Sukoharjo Gabung Program Makmur

jpnn.com, SUKOHARJO - PT Pupuk Indonesia mengajak para petani padi di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk bergabung dalam program Makmur.
Program ini menjadi solusi bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat panen raya dan tanam padi Kementerian Pertanian di Jawa Tengah, Selasa (24/10).
Rahmad mensosialisasikan langsung sekaligus mengajak petani padi bergabung dalam program yang diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 2021.
“Program ini menggunakan pupuk non subsidi dalam budidaya dan hasilnya atau untungnya petani lebih banyak,” ujar Rahmad.
Pupuk Indonesia mendukung intensifikasi pertanian dengan menyediakan pupuk nonsubsidi, memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat, sehingga meningkatkan kualitas pengelolaan lahan melalui program Makmur.
Program dengan akronim Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan sejumlah perusahaan BUMN.
Menurut Rahmad, petani yang bergabung dalam ekosistem Makmur akan mendapat banyak manfaat.
Hingga September 2023, Pupuk Indonesia telah menjalankan program Makmur di atas lahan seluas 262.783 hektar atau 133 persen dari target 198.096 hektar.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi