Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry

Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan ratusan hektare lahan tersebut.
Di tempat yang sama, KSAD Jenderal Maruli menyampaikan program 'Agro Forestry' tahap pertama ini dilakukan di lahan seluas 200 hektare.
Ke depan targetnya bisa menyentuh seribu hektare.
"Sebetulnya ini bukan kerja sama yang baru, sebelumnya kami sudah kerjakan mulai tiga tahun yang lalu. Jenis tanamannya disesuaikan dengan lingkungan, tanaman mana yang tumbuh subur di daerah tersebut," ungkap KSAD Jenderal Maruli.
Dia menambahkan jika TNI AD selalu melibatkan masyarakat, sehingga manfaat yang didapatkan dari program ini semakin besar.
Tidak hanya bagi lingkungan dan kesehatan, tetapi juga dapat membawa kesejahteraan.
"Bagaimana alam bisa mendapatkan pergantian karbondioksida jadi oksigen, dan perekonomian berjalan. Kita bisa mewujudkan melalui program ini," tandas KSAD. (mrk/jpnn)
PT Pupuk Indonesia dan TNI AD berkolaborasi mengoptimalkan ratusan hektare lahan tidur dalam program 'Agro Forestry' di Kabupaten Purwakarta
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya