Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I-Pubers
Kemudian, aplikasi ini memberikan kemampuan untuk menelusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selain itu akan mempermudah kontrol stok produk secara real-time.
Perwakilan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Yanti Ermawati yang juga menjadi pembicara menyampaikan pengembangan aplikasi i-Pubers ini merupakan upaya agar penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan sasaran.
Pupuk bersubsidi ini menjangkau 5.931 kecamatan di seluruh Indonesia.
Kemudian, untuk memastikan pupuk bersubsidi betul-betul sampai ke sana, mau tidak mau harus ada aplikasi yang bisa menghimpun hingga bukti-bukti transaksinya.
"Kami mencoba dengan Pupuk Indonesia. Melalui uji coba ini, kendala-kendala yang muncul bisa dicarikan solusi," ujar Erma.
Erma mengungkapkan i-Pubers ini akan dikembangkan untuk rencana pemerintah pada bantuan langsung, yang akan ditransfer uangnya kepada petani penerima bantuan, dan kita akan terus melakukan perbaikan aplikasi untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut,” ujar Yanti. (mcr10/jpnn)
Pupuk Indonesia mendukung penyempurnaan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025