Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Ratusan Juta
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar kompetisi jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024.
Kompetisi itu untuk seluruh wartawan, baik media massa tingkat nasional maupun di daerah.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menginstruksikan adanya percepatan swasembada pangan nasional.
Target ini tentu membutuhkan kolaborasi banyak pihak, termasuk media massa yang dapat memberikan informasi terkait pertanian hingga ke berbagai pelosok tanah air.
“Pupuk Indonesia menggelar kompetisi jurnalistik ini untuk meningkatkan pemahaman publik terkait industri pupuk dan ketahanan pangan nasional guna mendukung program Presiden. Selain itu, kami juga ingin mengenalkan peran aktif perusahaan beserta anggota holding dalam menopang ketahanan pangan nasional, termasuk breakthrough yang diciptakan guna mendukung pertanian Indonesia lebih modern dan hasil panen melimpah,” ujar Wijaya di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Pupuk Indonesia, tambahnya, senantiasa aktif dalam mendorong produktivitas pertanian melalui Program Makmur, yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on-farm maupun off-farm.
Makmur merupakan bukti nyata inovasi Pupuk Indonesia untuk mewujudkan pertanian presisi dengan mengoptimalkan teknologi.
“Harapannya, budi daya yang efektif dan efisien, serta hasil yang melimpah dapat mewujudkan swasembada pangan dan mendorong regenerasi untuk pertanian masa depan. Kita tahu generasi muda saat ini sangat dekat dengan teknologi,” ungkapnya.
PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar kompetisi jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024.
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya
- Pemprov DKI Menaikkan UMP Sebesar 6,5 Persen Pada 2025
- Sambut Hari HAM, Legislator DPR Singgung Pelanggaran Berat yang Belum Selesai dari 1965
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..
- Kasus Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, Prabowo: Mungkin Salah Ucap
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Minat Masyarakat Indonesia jadi Transmigran Sangat Tinggi