Pupuk Indonesia Meluncurkan Roadmap Riset Klaster, Ini Rencananya 10 Tahun Kke Depan
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) telah resmi meluncurkan Roadmap Riset Klaster Pupuk 2022-2031.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan peta jalan tersebut diharapkan bisa mendukung industri pertanian berkelanjutan guna menjaga harga bahan pangan.
Peluncuran Roadmap Riset Klaster Pupuk 2022-2031 yang berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diharapkan mampu berkontribusi menjawab disrupsi tren mata rantai agrifood.
"Roadmap riset klaster pupuk itu sekaligus menjawab tantangan tren mata rantai agrifood melalui kontribusi Riset dan Development (R&D)," ujar Nugroho saat ditemui di kantor pusat PT Pupuk Indonesia, Rabu (28/9).
Nugroho mengatakan ketersediaan dan keterjangkauan penyediaan pangan saat ini menuntut sistem yang berkelanjutan.
Pupuk Indonesia juga menetapkan empat fokus riset utama dalam roadmap 10 tahun ke depan, di antaranya terkait precision agriculture, enhanced efficiency fertilizer, biofertilizer, dan sustainable industry.
Menurutnya, pertanian yang berkelanjutan juga harus mencakup tiga pilar, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Untuk itu, Pupuk Indonesia saat ini telah memiliki Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) yang menjadi pilar utama dalam memadukan riset produk, teknologi, dan kebijakan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah resmi meluncurkan Roadmap Riset Klaster Pupuk 2022-2031.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani