Pupuk Indonesia Optimalkan Keandalan Gudang untuk Meningkatkan Layanan Distribusi
Sedikit berbeda dengan Gudang Pusri di Pati Jawa Tengah, program upgrading & branding gudang di Nganjuk Jawa Timur ditujukan untuk mengubah fungsi gudang dari yang awalnya merupakan gudang penyimpanan benih untuk kemudian menjadi gudang penyimpanan pupuk dengan kapasitas 7.500 ton.
Gudang Pupuk Indonesia di Nganjuk, Jawa Timur, akan dipakai oleh salah satu anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik yang bertugas memasok pupuk bersubsidi jenis Urea & NPK di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Untuk saat ini progres pekerjaan sudah 90 % dan akan siap beroperasi pada awal April 2023.
Kemudian, untuk gudang di Dumai, Provinsi Riau, saat ini sedang proses untuk menaikan kemampuan pengantongan pupuk Urea non-subsidi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dari 200 ton per hari (cara manual) menjadi 600 ton per hari dengan menggunakan mesin pengantongan.
Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas gudang untuk menampung pengiriman sebesar 35 ribu ton.
Gudang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea non-subsidi di Provinsi Riau.
“Kami berharap program upgrading, branding, dan peningkatan kehandalan sarana pergudangan ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan Pupuk Indonesia Grup secara keseluruhan dalam menyalurkan pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi,” ungkap Setyo.(chi/jpnn)
Pupuk Indonesia Grup secara keseluruhan dalam menyalurkan pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
- Harga Gabah & Jagung Naik pada 2025, Mentan Amran: Kabar Gembira bagi Para Petani