Pupuk Indonesia Pastikan Petani Terdaftar dalam RDKK
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia mengimbau petani agar bergabung dengan kelompok tani agar akses untuk memperoleh pupuk subsidi bisa lebih mudah.
Pasalnya, Pupuk subsidi hanya bisa diakses oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani dan memilki Rencana Definitif Kebutuan Kelompok (RDKK) sebagaimana yang diatur oleh Kementerian Pertanian.
"RDKK berfungsi untuk menentukan alokasi pupuk subsidi yang didasarkan pada pengajuan," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.
Sebagai upaya antisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran yang mewajibkan anggota Holding Pupuk untuk menyediakan pupuk nonsubsidi di kios resmi, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebagai langkah Pupuk Indonesia dalam memastikan pelayanan kepada konsumen, Pupuk Indonesia juga menyediakan layanan pelanggan yang dapat diakses melalui nomor 0800108001 (Toll Free), SMS melalui 082210010081 dan email melalui pemasaran@pupuk-indonesia.com.
Selain itu, PT Pupuk Indonesia telah memastikan stok pupuk bersubsidi aman hingga musim tanam Maret mendatang.
Tercatat hingga 31 Januari 2019 pupuk bersubsidi di tingkat Nasional telah diserap sebanyak 867 ribu ton atau 10 persen dari alokasi 2019.(chi/jpnn)
Pupuk subsidi hanya bisa diakses oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani dan memilki Rencana Definitif Kebutuan Kelompok (RDKK) sebagaimana yang diatur oleh Kementerian Pertanian.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan