Pupuk Indonesia: Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia
Dalam ekosistem Project GAIA ini, listrik untuk menghasilkan hidrogen hijau berasal dari sumber energi terbarukan yang dipasok PLN, teknologi rancang bangun atau EPC dari Toyo, serta dukungan rantai pasok bahan bakar kapal (marine bunkering) dari ITOCHU.
Project GAIA juga ditujukan untuk mempercepat hilirisasi industri kimia di Indonesia, dengan pendekatan yang mendukung keberlanjutan melalui energi terbarukan.
Proyek ini akan menjadikan Indonesia sebagai pionir dalam memproduksi hybrid amonia hijau, yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan domestik, tetapi juga sebagai komoditas bernilai tinggi untuk ekspor.
Di masa depan, model bisnis ini dapat direplikasi di fasilitas-fasilitas produksi amonia lain di Indonesia, bahkan internasional, mendukung hilirisasi berkelanjutan dengan memanfaatkan energi hijau.
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan dari Project GAIA
Proyek GAIA diprediksi dapat berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Selain mendatangkan investasi, proyek ini dipastikan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau.
Terlebih lagi, secara jangka panjang Proyek GAIA dapat diperluas ke fasilitas produksi amonia lain di Indonesia bahkan mancanegara.
Perluasan model bisnis Proyek GAIA pada fasilitas produksi amonia Pupuk Indonesia grup ke depannya diharapkan dapat menjamin pasokan bahan baku pupuk ramah lingkungan.
Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan posisi Indonesia dalam transisi energi hijau global melalui Proyek Green Ammonia Initiative from Aceh (GAIA)
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Swasembada Pangan di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- Teknologi Pertanian Presisi Dukung Produktivitas Pertanian Meningkat, Siap Swasembada Pangan