Pupuk Indonesia Raih Penghargaan Anugerah Kemanusiaan dari Kemenko Marinves

jpnn.com, BALI - PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan anugerah kemanusiaan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves) dan Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN.

Pengharaan itu diberikan seusai Pupuk Indonesia berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Penghargaan anugerah kemanusiaan itu diserahkan langsung kepada Direktur Operasi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas pada acara Ocean-20 yang merupakan rangkaian kegiatan KTT G20 di Bali.

Bob mengapresiasi pemerintah atas penghargaan yang diberikan kepada Pupuk Indonesia.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi Pupuk Indonesia Grup dalam program pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19,” ungkap Bob.

Selama pandemi Covid-19, Bob mengungkapkan pihaknya banyak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Adapun bantuan tersebut mulai dari penyaluran bantuan oksigen, alat pelindung diri (APD), vitamin dan obat-obatan, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19, mendirikan rumah isolasi mandiri, hingga pembinaan dan pelatihan UMKM agar bisa naik kelas.

Ocean-20 merupakan side event KTT G20 di Bali, penyelenggaraan acara ini terdiri dari dua klister, yaitu Ocean Health dan Oceania Dance Congress (ODC) yang mengusung tema Humanity, Environment, Oceania Culture and Maritime Economy.

Tema yang diangkat itu mempertimbangkan bahwa dunia memberi apresiasi kepada Indonesia dalam upaya menangani masalah kemanusiaan khususnya sektor kesehatan dan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Dalam penanganan tersebut, Pemerintah Indonesia tentunya tidak berjalan sendiri melainkan berkolaborasi dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pemberiaan penghargaan anugerah kemanusiaan ini diberikan pada momentum Oceania Dance Congress sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada berbagai pihak baik swasta, perseorangan, BUMN, maupun negara-negara sahabat yang mengulurkan tangannya ikut mengatasi atau berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. (jpnn)