Pupuk Indonesia Sebut Teknologi Ini Bisa Awasi Distribusi Secara Real Time
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memperketat pengawasan pupuk bersubsidi melalui digitalisasi menjelang musim tanam Oktober-Maret (Okmar),
Upaya itu merupakan bagian dari transformasi digital Pupuk Indonesia untuk mendukung pemerintah menyempurnakan tata kelola kebijakan pupuk bersubsidi.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan transformasi digital tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Tohir untuk bertransformasi dan menerapkan digitalisasi.
Pupuk Indonesia sendiri menjalankan transformasi digital di setiap lini bisnisnya, mulai dari produksi hingga pendistribusian di tingkat kios.
“Pupuk Indonesia memainkan perannya dengan menerapkan digitalisasi rantai pasok dari gudang produsen hingga ke petani,” jelas Panji.
Dalam ekosistem perbaikan ini, lanjut Panji, hal konkret yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia adalah penerapan Distribution Planning & Control System (DPCS).
Teknologi karya insan Pupuk Indonesia itu mampu mengawasi distribusi pupuk bersubsidi secara real time.
Selain itu, teknologi tersebut menyajikan data penjualan, alokasi pupuk subsidi daerah, kapasitas gudang, informasi distributor dan kios, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran.
Teknologi karya Pupuk Indonesia itu mampu mengawasi distribusi pupuk bersubsidi secara real time.
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Master Bagasi Bikin Bangga Memakai Produk Indonesia di Mancanegara