Pupuk Indonesia Siap Kembangkan Amonia Bersih
jpnn.com, JAKARTA - Pupuk Indonesia akan mengembangkan amonia yang lebih rendah dan bahkan nol emisi karbon.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi mengatakan amonia bersih ini terdiri dari blue ammonia dan green ammonia. Serta secara jangka panjang akan mengembangkan green methanol.
Hal itu diungkapkan Rahmad dalam sesi diskusi dengan tema Clean Ammonia di Pavilion Indonesia, Dubai, Selasa (5/12)
"Pupuk Indonesia mendukung komitmen global dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk mengurangi emisi karbon dunia atau 28th Conference of Parties (COP28)," ungkap Rahmad.
Rahmad menjelaskan Pupuk Indonesia saat ini adalah pemain utama amonia di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Pupuk Indonesia menguasai empat persen produksi amonia global atau sekitar tujuh juta ton per tahun, yang seluruhnya adalah grey ammonia atau masih menghasilkan emisi karbon.
“Sehingga aspirasi kami saat ini adalah melakukan dekarbonisasi bisnis eksisting, dan pada saat yang bersamaan mengembangkan bisnis baru, yaitu clean ammonia,” jelas Rahmad.
Adapun tujuan utama pengembangan clean ammonia, lanjutnya, adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.
Pupuk Indonesia akan mengembangkan amonia yang lebih rendah dan bahkan nol emisi karbon.
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama