Pupuk Indonesia Sosialisasikan Dosis Pemupukan Presisi

jpnn.com, SRAGEN - Pupuk Indonesia bersama anggota holdingnya, Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Petrokimia Gresik, menggelar kegiatan tanam perdana komoditas padi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (9/4).
Gusrizal menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan serta sarana edukasi kepada petani dalam menerapkan pemupukan presisi.
Adapun pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik Petroganik, Urea, NPK Phonska 15-10-12, dan pupuk organik cair Phonska OCA.
Phonska OCA merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair dengan kandungan C-Organik minimal 6 persen.
Serta diperkaya dengan unsur mikro serta mikroba fungsional yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.
“Pada kesempatan ini, kami juga memperkenalkan dua varian pupuk subsidi terbaru, yaitu pupuk organik cair dengan nama Phonska Oca dan NPK Phonska formula 15-10-12,” ujar Gusrizal.
Pada 2021 ini, sesuai dengan kebijakan pemerintah, terdapat perubahan formula pupuk NPK Phonska bersubsidi, dari awalnya 15-15-15 menjadi 15-10-12.
“Perubahan ini dijalankan pemerintah dengan prinsip efisiensi, namun tetap mengedepankan kualitas untuk hasil panen yang optimal,” jelas Gusrizal.
Kami yakin dengan kerja sama yang dibangun bersama Pupuk Indonesia, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan benih, penentuan pupuk, manajemen pemupukan.
- Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Teken Kontrak dengan EPC, Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu