Pupuk Kaltim Bekali Petani Binaan dengan Teknik Budidaya Terpadu
Seiring peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani dalam budidaya padi, diharap pengembangan potensi lahan pertanian padi Kutai Timur bisa lebih dikembangkan, dari saat ini berkisar 2.700 hektare lebih.
Hal ini sejalan dengan langkah Pemkab Kutim yang merencanakan pembukaan lahan sawah baru seluas 4.000 hektare di beberapa kecamatan potensial, untuk memenuhi kebutuhan beras daerah yang mencapai 39.000 ton per tahun.
Penyuluh UPT PPPP Teluk Pandan Pujiati SP berharap kerja sama ini berjalan berkesinambungan, agar potensi pertanian Kutim khususnya komoditas padi semakin produktif sehingga turut berdampak terhadap peningkatan perekonomian petani.
"Semoga bekal pelatihan ini semakin mendorong produktivitas pertanian padi Kutai Timur, sehingga kedepan mampu meningkatkan hasil serta kesejahteraan petani," tutur Pujiati.(chi/jpnn)
Pelatihan ini sebagai upaya Pupuk Kaltim mengedukasi petani binaan pengelolaan lahan serta budidaya pertanian khususnya komoditas padi agar lebih optimal.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Dukung Swasembada Pangan nasional, PTPN Inisiasi Program PSR Intercropping Padi
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024