Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Properda Emas ke-8 dari Pemprov Kaltim
Komitmen tata kelola lingkungan diimplementasikan Pupuk di segala aspek, mulai dari penghematan energi, pengurangan emisi konvensional dan gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta limbah padat Non B3 yang tidak hanya terbatas di lingkungan dan area pabrik.
Peningkatan kualitas lingkungan telah diwujudkan Pupuk Kaltim melalui kajian Life Cycle Assessment (LCA) dengan batasan sistem cradle to grave, yang diintegrasikan dengan inovasi program berkelanjutan.
Bahkan Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mempublikasikan sertifikat produk ramah lingkungan atau Environmental Product Declaration (EPD) dari EPD Southeast Asia.
Pupuk Kaltim juga mendorong upaya dekarbonisasi untuk mencapai Net Zero di tahun 2050 melalui National Determined Contribution (NDC).
Sesuai roadmap kinerja keberlanjutan, Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga 2030, yang tak hanya diwujudkan melalui program bersama stakeholder dan masyarakat, tapi juga melibatkan karyawan secara kontinyu.
“Pupuk Kaltim terus mensinergikan aspek lingkungan dalam aktivitas bisnis Perusahaan, sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana,” tutur Achmad Rois.
Selain kontribusi terhadap keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem perairan yang ditingkatkan setiap tahun, Pupuk Kaltim juga menaruh fokus perhatian pada penanganan persoalan sampah khususnya plastik, dengan berbagai inovasi terbaru untuk menekan jumlah produksi hingga mendorong kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan yang bebas dari sampah.
“Dari seluruh upaya dan prestasi yang telah diraih, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus maju dengan mengedepankan lingkungan sebagai ujung tombak keberlanjutan industri,” tambah Rois.
Pupuk Kaltim juga terus berinovasi di berbagai bidang, khususnya pengembangan industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau.
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani untuk Perbaiki Masalah Pupuk
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi