Pupuk Kaltim Berhasil Tekan Emisi Lebih Dari 435 ribu Ton Pada 2022
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memainkan peranan penting dalam mendukung efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkuler.
Dalam dialog bersama working group EDM, PKT memaparkan tentang “Sustainable Consumption and Production with Life Cycle Approaches”, tentang upaya-upaya efisiensi energi, yang telah dilakukan PKT dalam kegiatan operasionalnya.
“Sebagai salah satu pondasi utama dalam roadmap 40 tahun kedua PKT yang akan fokus ke arah industri petrokimia yang berbasis renewable, efisiensi penggunaan energi menjadi sebuah hal yang penting dilakukan mengingat skala operasional kami sebagai produsen pupuk dan petrokimia terbesar di Asia Tenggara," ujar Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta.
Sejak 2017, PKT sudah mengalami penurunan konsumsi energi yang cukup signifikan berkat inisiatif Energy Conservation Program.
Sesuai dengan roadmap pertumbuhan kedua perusahaan, PKT terus berkomitmen menjalankan program konservasi energi sebagai salah satu pilar utama Growth Strategy perusahaan menuju industri hijau.
Dalam penerapan program konservasi energi tersebut, PKT membuat strategi menyeluruh yang berfokus pada tiga pilar utama:
1. Program Operasional
Penerapan new best practice dalam menekan ekses oksigen, pemeliharaan prediktif dan preventif pabrik berdasarkan ISO 55001, Pemantauan Online Penggunaan Energi Signifikan, serta pengadaan berdasarkan Life Cycle Assessment.
Sejak 2017, PKT sudah mengalami penurunan konsumsi energi yang cukup signifikan berkat inisiatif Energy Conservation Program.
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani