Pupuk Kaltim Berkomitmen Wujudkan Lingkungan Kerja Tanpa Pelecehan & Kekerasan

Pupuk Kaltim Berkomitmen Wujudkan Lingkungan Kerja Tanpa Pelecehan & Kekerasan
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendukung pedoman implementasi Respectful Workplace Policy (RWP), yang digagas Pupuk Indonesia Grup bagi seluruh karyawan dan anak perusahaan. Foto dok PKT

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendukung pedoman implementasi Respectful Workplace Policy (RWP), yang digagas Pupuk Indonesia Grup bagi seluruh karyawan dan anak perusahaan.

Komitmen ini ditandai dengan launching dan penandatanganan pedoman RWP oleh Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, didampingi Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, serta perwakilan seluruh anak perusahaan PI Grup di Plaza Pupuk Kaltim Jakarta belum lama ini

Diungkapkan Rahmad Pribadi, lingkungan kerja yang aman merupakan hak bagi seluruh karyawan agar terlindungi dari segala bentuk diskriminasi, pelecehan maupun kekerasan.

Hal ini mengingat tindakan berupa diskriminasi, pelecehan, hingga kekerasan bisa menimpa siapa saja, tidak terbatas gender maupun jabatan dan bahkan bisa terjadi secara berulang.

Untuk itu, implementasi RWP dapat menjadi landasan kebijakan yang mengatur tentang lingkungan kerja aman di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, agar seluruh karyawan dan insan perusahaan terus mengedepankan rasa saling menghargai dan melindungi harkat serta martabat manusia.

Dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, akan terwujud lingkungan kerja yang inklusif, produktif serta menjamin keberlanjutan perusahaan dengan tetap menjunjung Hak Asasi Manusia.

"Pupuk Kaltim sebagai tuan rumah penyelenggara RWP sangat mendukung penuh kebijakan ini, agar segera terimplementasi di lingkungan PI Grup guna menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bekerja," ucap Rahmad, Rabu (4/1).

Menurut Rahmad, Respectful Workplace Policy hadir sebagai pedoman yang mengatur tentang bagaimana seorang individu sebaiknya bersikap, dalam mencegah tindakan diskriminasi, pelecehan dan kekerasan.

Pupuk Kaltim memahami lingkungan kerja yang inklusif dan aman dapat terwujud melalui pemahaman dan pengakuan atas hak asasi manusia, serta peran perusahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News