Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025

Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih predikat Best of The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025, dari La Tofi School of Social Responsibility. Foto dok Pupuk Kaltim

Sementara dari sisi Pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Pupuk Kaltim mengedepankan strategi efektif untuk pencapaian target PKT Emas, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk masa depan berkelanjutan.

Pada gagasan ini, Pupuk Kaltim menginisiasi berbagai program keberlanjutan yang sejalan dengan misi Perusahaan sebagai pelopor industri hijau di Indonesia.

"Salah satunya program Community Forest yang dijalankan secara bertahap, melalui penanaman berbagai jenis bibit pohon dengan target 10 juta pohon di tahun 2030. Hal ini juga untuk meningkatkan daya dukung lahan dari sebelumnya tidak produktif untuk dimanfaatkan kembali agar menghasilkan," terang Teguh.

Kategori lain yang mengantarkan Pupuk Kaltim meraih penghargaan tahun ini yakni, pengembangan wisata konservasi alam pada program Ecowisata Mangrove Telok Bangko, yang mengintegrasikan konservasi mangrove dengan pengembangan wisata berbasis masyarakat.

Selain melestarikan ekosistem mangrove, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada pengelola program.

Untuk bidang operasional pabrik, Pupuk Kaltim tahun ini juga mengusung inovasi Megaclean di Utility Pabrik-2, yang menekankan efisiensi energi dan penggunaan energi baru terbarukan.

Teknologi yang diterapkan pada program ini berhasil menekan konsumsi energi secara signifikan, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca dari aktivitas produksi.

"Dari sisi pengembangan keanekaragaman hayati, Pupuk Kaltim menggunakan Bottom Ash untuk media terumbu buatan. Hal ini tidak hanya upaya memanfaatkan limbah industri secara kreatif, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem bawah laut," lanjut Teguh.

Pupuk Kaltim menginisiasi berbagai program keberlanjutan yang sejalan dengan misi Perusahaan sebagai pelopor industri hijau di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News