Pupuk Kaltim Edukasi Para Petani di Ponorogo dengan Pemupukan Berimbang

Pupuk Kaltim Edukasi Para Petani di Ponorogo dengan Pemupukan Berimbang
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memacu semangat bertani pada masyarakat, pada momentum peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-51 tahun 2023. Foto dok PKT

Maka dari itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen, dengan kualitas yang jauh lebih optimal. Hal ini pun wujud kontribusi aktif Pupuk Kaltim dalam mendorong stabilitas pangan nasional, melalui penciptaan produk unggulan dibidang pertanian.

"Untuk itu kolaborasi yang baik antara Pupuk Kaltim dengan para petani dan pemerintah akan terus ditingkatkan, dalam rangka saling memberikan manfaat yang optimal bagi sektor pertanian khususnya di Kabupaten Ponorogo,” terang Indah.

Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim mengenalkan produk urea yang sebelumnya dipasarkan dengan nama Daun Buah, kini berganti menjadi Nitrea.

Produk ini merupakan pupuk tunggal dengan kandungan nitrogen 46 persen yang cocok untuk segala jenis tanaman.

Selain itu juga ada NPK Pelangi JOS, sebagai produk inovasi terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dengan pupuk hayati.

Kemudian juga ada pupuk hayati Ecofert, yang terdiri dari berbagai bakteri baik seperti bacillus sp. dan aspergillus niger. Bakteri ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman serta membantu menyuburkan tanah.

"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim berharap petani semakin teredukasi dengan konsep pemupukan berimbang, sehingga petani mampu memaksimalkan hasil pertanian namun tetap memperhatikan aspek sustainable agriculture," tambah Indah.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menyebut momentum Hari Krida Pertanian tahun ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku pertanian untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman, dengan mengeksplorasi inovasi guna mendorong pertanian menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan dan produktif.

Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sinergitas antar pelaku pertanian hingga Pemerintah Daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News