Pupuk Kaltim Gelar Training RMS Bagi Tenaga Pemasar dan Jaringan Ritel
jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggelar Training of Trainers (ToT) Retail Management System (RMS), Markisa dan Internalisasi Budaya AKHLAK di ballroom KHAS Tugu Hotel Yogyakarta selama tiga hari, 16-18 Mei 2022.
Project Manager Retail Management PKT Indah Febrianty menjelaskan RMS merupakan digitalisasi proses penyaluran dan penjualan pupuk di tingkat pengecer, yang mencakup pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi.
Dari kegiatan ini, tenaga pemasar bisa memberikan pelatihan serupa bagi kios dan pengecer di seluruh wilayah distribusi PKT, sehingga dapat menggunakan aplikasi RMS secara masif.
Pelatihan ini diikuti 97 salesforce PKT dari 18 Provinsi, meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
"Melalui pelatihan ini, salesforce disiapkan sebagai trainer bagi kios pengecer agar kedepan laporan penyaluran dapat lebih valid dan mudah," ujar Indah.
Begitu pula sosialisasi Markisa untuk pelaporan kegiatan tenaga pemasar dan internalisasi budaya AKHLAK, dilakukan sebagai upaya mempercepat implementasi aplikasi tersebut yang didukung penguatan budaya AKHLAK sebagai core value BUMN.
Dari dua hal itu, diharap seluruh personel pemasar mampu melaksanakan tugas lapangan dengan lebih giat dan bertanggungjawab.
"Dari hal ini kami harap standar kualitas yang kita lakukan dalam melaksanakan tugas di lapangan mampu terimlementasi dengan baik, sesuai dengan budaya AKHLAK sebagai suatu kesamaan semangat dalam mencapai tujuan bersama," jelas Indah.
Tenaga pemasar bisa memberikan pelatihan serupa bagi kios dan pengecer di seluruh wilayah distribusi PKT, sehingga dapat menggunakan aplikasi RMS secara masif.
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025