Pupuk Kaltim Jalin Kerja sama Vokasi dengan BPSDMI
Di antaranya implementasi roadmap knowledge management melalui program berbagi pengetahuan rutin, dikoordinir agen perubahan (NEXTGen) di seluruh unit kerja.
Selain itu juga ada perpustakaan online yang bisa diakses seluruh karyawan kapan pun dan dimana pun, serta aktivitas pembelajaran melalui metode gammification (aplikasi Android).
“Termasuk aplikasi e-Learning untuk meningkatkan kompetensi karyawan secara mandiri, serta memfasilitasi karyawan untuk berkolaborasi melalui penyediaan coworking space di lingkungan Perusahaan,” terang Rahmad.
Sementara Cahyanto mengatakan program vokasi ditujukan untuk pengembangan SDM sekaligus menyiapkan tenaga kerja berkompeten dan entrepreneur baru.
Program vokasi ini tersebar di 12 provinsi dan 15 kabupaten/kota se-Indonesia, yang diharap mampu menciptakan tenaga kerja kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Kegiatan pendidikan setara D1 ini merupakan wujud program link and match yang menjadi kebutuhan industri masa kini,” kata Eko.
Dijelaskannya, BPSDMI Kemenperin memiliki beberapa unit lembaga pendidikan, diantaranya 10 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 SMK dan 7 Balai Diklat di seluruh Indonesia.
Setiap tahun program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan untuk menyiapkan SDM unggul, sesuai kebutuhan industri dengan konsep link and match.
Pengembangan SDM gencar dilakukan Pupuk Kaltim untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi