Pupuk Kaltim Jamin Ketersediaan Pupuk Jelang Musim Tanam
Jika saat ini ada isu kelangkaan pupuk atau petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, lanjutnya, hal itu bukan disebabkan karena ketidaktersediaan stok, melainkan belum tersedianya data E-RDKK di lapangan. "Kami menyalurkan harus berdasarkan ketentuan yang berlaku, tidak hanya E-RDKK tapi SK Alokasi di setiap kabupaten juga harus ada,” ujar Yusri.
Sementara itu terkait penurunan alokasi pupuk bersubsidi secara nasional pada 2020, Pupuk Kaltim telah menyiapkan pupuk non subsidi di kios-kios sehingga petani tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan pupuknya.
Alokasi pupuk bersubsidi secara nasional di tahun 2020 mengalami penurunan jumlah, dari 8.874.000 ton di tahun 2019, menjadi 7.154.373 ton untuk tahun 2020, dengan cadangan 794.930 ton. "Untuk menjaga kebutuhan pupuk di daerah, pengadaan pupuk urea subsidi selain dari Bontang, juga akan dipasok dari beberapa Distribution Center (DC) yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi, Semarang dan Makassar," pungkas Yusri. (ant/jpnn)
Pupuk Kaltim memastikan penyaluran pupuk bersubsidi di daerah saat ini aman untuk menghadapi musim tanam periode Oktober - Maret (MT Okmar).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Bertemu Petani di Jabar, Syaikhu Janji Melanjutkan Program Penyaluran Subsidi Pupuk