Pupuk Kaltim Kembangkan PreciPalm, Inovasi Teknologi Untuk Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia

PreciPalm memberikan prospek yang sangat baik untuk mendukung pemasaran pupuk NPK non subsidi.
Prospek pemanfaatan Precipalm menurut Bakir juga sangat strategis, karena baru Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim yang memiliki solusi rekomendasi pemupukan berbasis satelit.
Petani sawit dapat fokus pada peningkatan produktivitas kebun sawit dengan menerapkan prinsip pertanian presisi sebagai cara menuju pertanian modern, seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.
“PreciPalm dapat menjadi cikal bakal penopang kesuksesan PI Grup dalam mengimplementasikan solusi pertanian melalui rekomendasi pemupukan presisi,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Pupuk Kaltim Meizar Effendi menambahkan, pesatnya perkembangan pertanian yang menuntut adanya pengembangan inovasi, menjadi dasar terwujudnya PreciPalm Pupuk Kaltim yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“PreciPalm menjadi konsep pertanian cerdas (smart farming) untuk mengoptimalkan peningkatan hasil pertanian secara kualitas dan kuantitas, dengan efisiensi penggunaan sumber daya,” kata Meizar.
Setelah launching pada Desember 2018, lalu uji lapang di kebun sawit PTPN 3, PTPN 5 dan PTPN 7 pada kuartal pertama 2019.
Saat ini Pupuk Kaltim telah memasuki tahap komersialisasi PreciPalm untuk dipasarkan pada konsumen, baik korporasi maupun petani kelapa sawit.
PreciPalm merupakan solusi pertanian presisi berbasis satelit pertama di Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit.
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Curi Ratusan Janjang Buah Kelapa Sawit, SR Ditangkap
- Pupuk Kaltim Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
- Pupuk Kaltim Fasilitasi Ratusan Pemudik Asal Bontang & Samarinda ke Kampung Halaman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar