Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Community Forest kembali meningkatkan realisasi penanaman bibit pohon di kawasan sekitar perusahaan.
Sebanyak 900 bibit berbagai jenis komoditas buah ini ditanam oleh manajemen bersama karyawan Pupuk Kaltim dan Pemerintah Kota Bontang, pada Minggu (28/4).
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, menyampaikan secara total aksi Community Forest kali ini menanam 2.500 bibit, dengan persebaran di Kota Bontang dan Sungai Seluang di Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara, yang masuk kawasan otorita IKN sebanyak 1.600 bibit.
Penanaman pun dilakukan serentak, bersama Otorita IKN dalam mendukung kawasan yang lebih hijau dan produktif.
Community Forest tahun ini menargetkan penanaman 1 juta bibit, dari total target 10 juta pohon di tahun 2030.
Lokasi penanaman pun terus diperluas secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, menggandeng berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, hingga masyarakat dan petani dengan menyasar lahan kurang produktif agar bisa dimanfaatkan kembali.
"Community Forest merupakan salah satu wujud kontribusi Pupuk Kaltim dalam menekan emisi gas CO2 sesuai program Pemerintah, agar kelangsungan bumi dan lingkungan tetap terjaga untuk mendorong keberlanjutan," tutur Luther.
Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan secara sinergis.
Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat.
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024
- Pupuk Kaltim Tanggapi Isu Pensiunan, Utamakan Prinsip Tata Kelola yang Baik