Pupuk Organik asal Sragen Tembus Pasar global, Turrima Buka Lowongan

jpnn.com, JAKARTA - Pupuk organik produksi PT Turrima Agro Mas (Turrima–AgroBiotech) menembus pasar ekspor ke Afrika dan Timur Tengah.
Kini, perusahaan itu membuka kesempatan kepada para profesional level multinasional untuk bergabung dalam pengembangan pasar global.
Di Afrika Tengah, Turrima bahkan mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Republik Kamerun karena keberhasilan produknya dalam memperbaiki dan menyuburkan lahan pertanian di sana.
Selain Afrika, Kuwait National Fertilizer Company (NFC) juga konsisten melakukan transaksi pembelian ribuan liter pupuk cair organik dari PT Turrima Agro Mas. Saat ini, produk-produk pupuk organik Turrima juga mulai merambah ke beberapa negara lainnya.
CEO dan Founder PT Turrima Agro Mas, Mulyono mengungkapkan kelebihan pupuk organik produksi Turrima Agro Mas terletak pada kandungan organik yang lebih tinggi dibanding produk sejenis. Mereka juga banyak menggunakan agen hayati/organisme hayati dari produk sebelum tanam, saat tanam, sebelum panen hingga peningkatan bobot buah hasil panen.
Selain produknya ditujukan untuk meningkatkan hasil pertanian, operasional PT Turrima juga menerapkan corporate value untuk merawat keseimbangan ekosistem, dan mendukung pertanian berkelanjutan.
"Dari sumber daya bahan baku hingga proses produksi, praktik operasional PT Turrima Agro Mas berusaha untuk meminimalkan dampak negatif pada ekosistem," ujar Mulyono dalam keterangannya, Kamis (8/3).
Dia menambahkan kalau semua mau fokus mengelola sampah-sampah organik di sekeliling kita, masalah sampah di Indonesia bisa teratasi dengan cepat melalui cara ini.
Pupuk organik asal Sragen menembus pasar internasional, Turrima buka lowongan bagi kalangan profesional
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Revisi Undang-Undang Pengelolaan Sampah
- Sampah dari Jogja Sering Dibuang ke Klaten, DLH Jateng Langsung Perketat Patroli
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Indonesia Pavilion Hadir di Hong Kong FILMART 2025 untuk Dorong Ekspansi Industri Konten Indonesia ke Pasar Global