Pupuk Subsidi Langka
Senin, 22 Oktober 2012 – 12:23 WIB
“Mau dak maulah lagi, sekarang ni kayak mano mau untung balik modal be la sukur. Hargo bibit be Rp 8 ribu sekilonyo,” tegasnya.
Baca Juga:
Dengan potensi serta produksi kentang yang tidak kalah dengan daerah lain seperti Curup dan Kerinci, petani mengharapkan perhatian serius dari Pemkab Merangin dalam hal mengatasi permasalahan alur serta harga pupuk di Kecamatan Jangkat. “Kalau soal kualitas kentang kami dak kalah dengan daerah lain. Cuma sekarang ni pupuk tu lah buat kami biso dak bertani lagi. Kami minta Pemkab serius lah menanggapi jeritan kami ni,” tandasnya.(usa)
BANGKO – Kelangkaan pupuk bersubsidi tidak hanya dirasakan di kota Bangko dan sekitarnya. Tetapi juga dirasakan oleh para petani yang berada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor