Puput Nastiti Devi di Mana ya? Lagi Ngapain ya?
jpnn.com, DEPOK - Puput Nastiti Devi, calon istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias ahok, tidak terlihat dikediamannya yang terletak di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok.
Jawa Pos yang kembali menyambangi rumah Puput, tidak melihat tanda-tanda keluarga Puput di dalam rumah.
--
Lampu-lampu rumah lantai dua bercat cokelat tersebut masih menyala ketika Jawa Pos datang. Mobil Honda Freed yang biasa digunakan Puput juga tidak nampak di garasi rumahnya. Sebagai gantinya, di garasi rumah Puput terparkir kendaran dinas roda dua milik Ayah Puput, yakni Teguh Sriyono.
Kami mencoba bertanya kepada beberapa tetangga tentang kondisi rumah Puput yang Sepi itu. Salah satunya Waso.
Menurut dia, jika pintu gerbang rumah Puput tergembok, berarti seluruh orang di dalam rumah sedang tidak berada di dalam. "Dipanggil saja, dari tadi soalnya sepi," kata dia.
Dia mengutarakan, biasanya rumah Puput tidak pernah digembok. Tetapi, dirinya mengaku keluarga Puput masih ada ketika Ahok dibebaskan dari dalam Mako Brimob. "Kemarin, (24/1) masih ada. Kalau pergi kemungkinan sejak tadi malam," jelas dia.
Saat ditanya lebih jauh tentang kondisi keluarga Puput pasca diketahui jika yang bersangkutan sudah berpindah keyakinan, dirinya enggan mengutarakan. "Enggak usah ya," jelas dia.
Sementara itu, Ayah Puput, Teguh Sriyono yang coba dihubungi belum mau menerangkan lebih lanjut tentang kondisi anaknya. "Nanti saja ya mas, saya di jalan,sedang kerja dulu ya," kata dia.
Puput Nastiti Devi, calon istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, tidak terlihat ada di rumahnya di Pasir Gunung Selatan.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI