Pura-Pura Beli Kopi di Warung Kecil, Ternyata...
jpnn.com, MADIUN - Ada saja akal bulus seorang penipu untuk menelikung korban.
Dua lelaki sengaja datang di warung milik Hasniyati, 58, di Jalan Diponegoro Kota Madiun, Jatim dengan berlagak memesan 10 bungkus kopi panas.
Sambil mengalihkan perhatian bersamaan dengan diseduhnya kopi, seorang di antaranya mengemasi tas selempang milik Hasniyati.
Bahkan, uang tunai di laci warung tidak disisakan.
Hasniyati pun buntung. Di dalam tas cokelat itu, ada uang. Belum lagi surat izin mengemudi (SIM) dan KTP elektronik yang kelak terpaksa diurus ulang.
Bandingkan dengan harga 10 bungkus kopi hitam yang paling banter Rp 50 ribu.
"Kok tega-teganya mengambil uang hasil penjualan rokok di laci. Ngurus kehilangan SIM dan KTP itu kan juga ribet," kata Hasniyati.
Dia tidak menyangka dua pembeli yang datang di warungnya itu hendak berbuat jahat. Postur keduanya kecil.
Ada saja akal bulus seorang penipu untuk menelikung korban.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong