Pura-pura Minta Tolong Diantar, Setibanya di Tujuan Malah Dibegal

"Jumlah mereka ada lima orang. Mereka memaksa dan mengancam kami," kata Dani.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku juga menginginkan motor Beat korban. Namun niat pelaku gagal lantaran, beberapa orang di jalan Sei Temiang mulai curiga melihat aksi pelaku memegang pisau ke arah korban.
"Usai membawa hape, jam tangan dan uang mereka pergi," sebutya.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono saat dihubungi sambungan telpon membenarkan adanya laporan begal tersebut. Menurutnya, tadi ada yang mengaku ada keluarganya dibegal dan masuk rumah sakit.
"Namun setelah kita cek ke rumah sakit-rumah sakit, seperti RSUD Embung Fatimah dan Otorita Batam ternyata tidak ada. Korbannya tidak ada terluka, cuma barang-barangnya saja yang diambil," pungkasnya. (rng)
BATAM - Teror aksi pembegalan kian meresahkan dan mengancam masyarakat Batam. Pelaku pembegalan ini juga terbilang semakin berani, mereka beraksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah