Pura-pura Pingsan, Bocah Bali Luput Diperkosa
Senin, 19 April 2010 – 21:49 WIB
Pura-pura Pingsan, Bocah Bali Luput Diperkosa
JAKARTA - JA alias J, gadis berusia 10 tahun asal Denpasar, Bali, luput dari rangkaian pemerkosaan gadis di bawah umur yang terjadi di kawasan itu sejak pertengahan Februari silam. Siswi kelas 4 SD Monang-maning, Denpasar ini, lolos berkat pura-pura pingsan saat si lelaki bejat hendak menyetubuhinya. Sebut saja Cm, teman satu sekolah JA, yang dilaporkan mengalami pemerkosaan tiga hari berikutnya. Bocah berusia tujuh tahun itu diperkosa sekitar pukul 17.30 Wita, sepulang dari belajar mengaji.
"Saat mau diperkosa, korban pura-pura pingsan, sehingga oleh pelaku ditinggal," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri, Kombespol Zulkarnaen, dalam siaran persnya di Mabes Polri, Senin (19/4).
Dikatakan Zulkarnaen, upaya pemerkosaan ini terjadi pada 13 Februari silam, serta disebut sebagai aksi pemerkosaan gadis di bawah umur pertama yang terjadi di ibukota Pulau Dewata itu. Hanya saja, nasib mujur JA yang selamat dari pemerkosaan, tak sebaik lima gadis lainnya. Mereka harus pasrah merelakan keperawanan mereka kepada sejumlah lelaki bejat yang menyetubuhi mereka.
Baca Juga:
JAKARTA - JA alias J, gadis berusia 10 tahun asal Denpasar, Bali, luput dari rangkaian pemerkosaan gadis di bawah umur yang terjadi di kawasan itu
BERITA TERKAIT
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri