Pura-pura Pingsan, Bocah Bali Luput Diperkosa

Pura-pura Pingsan, Bocah Bali Luput Diperkosa
Pura-pura Pingsan, Bocah Bali Luput Diperkosa
Disebutkan, modus pelaku ialah berpura-pura sebagai penjemput karena orangtuanya tengah pergi memancing. "Selanjutnya korban diajak pergi, di perjalanan dibelikan es krim, lalu diajak ke daerah Sanur. Di semak-semak, korban diperkosa dan setelah selesai korban diantar kembali," tambah Zulkarnaen.

Modus serupa dilakoni pelaku terhadap IG (10 tahun) pada 20 Februari, AS (9) pada 30 Maret, serta terhadap UH (8) pada 12 April lalu. Sementara itu, kasus terakhir dilaporkan terjadi pada 13 April silam, yang menimpa NN (13), pelajar SMP Sapta Andika di Denpasar. Namun untuk kasus ini, polisi telah menangkap I Made Sumarjaya, yang diduga sebagai tersangka.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa modus satpam salah satu perusahaan itu adalah dengan membujuk korban dan memperkosanya di sebuah penginapan di Jl Tanjung Sari, Denpasar. Setelah itu, barulah korban diantar pulang. "Tersangka sudah tertangkap, kemudian diproses. Antara korban dan pelaku saling kenal," ungkap Zulkarnaen.

Belum diketahui apakah ada keterkaitan antara pelaku yang tertangkap ini dengan pemerkosaan lainnya. Yang jelas, saat ini polisi masih melakukan pengejaran dan menyebar sketsa orang yang diduga pelaku. "Petugas memberikan himbauan kepada masyarakat, dan melakukan upaya pengungkapan kasus tersebut guna tertangkapnya pelaku," ujar Zulkarnaen pula. (zul/jpnn)

JAKARTA - JA alias J, gadis berusia 10 tahun asal Denpasar, Bali, luput dari rangkaian pemerkosaan gadis di bawah umur yang terjadi di kawasan itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News