Purnawirawan Babinsa Dukung Prabowo-Hatta

jpnn.com - Ribuan massa dari puluhan ormas di bawah aliasi Merah Putih Sejati (MPS) menyampaikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta. Di dalam gerbong itu antara lain komunitas mahasiswa 15 kampus dan mantan Babinsa. Mereka janji setor 5 juta suara pada hari pencoblosan 9 juli mendatang.

Deklarasi digelar di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta. Hadir dalam acara ini Capres Prabowo Subianto. Penyerahan dukungan puluhan ormas itu dilakukan Ketua MPS Mayjen Jenderal (Purn) Amir Hamka. Acara ini diisi dengan orasi politik. Intinnya MPS memberikan dukungan karena memadang Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan untuk menggelola negara sebesar Indonesia.

Anggota MPS, Hasir Sondah mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menyumbang 5 juta suara. Menurutnya, target itu sangat realistis. Karena, Naqsabandiyah Khalidiyah sebagai ujung tombak perjuangan memiliki 920 surau, dan setiap surau memiliki 100 sampai 200 anggota. Jumlahnya 180 ribu. Mereka akan dijadikan relawan aktif untuk menggalang dukungan. Dia menuturkan, MPS memiliki IT real count.

Dengan alat itu nanti akan diketahui berapa angka yang berhasil digalang di kantong-kantong suara di jaringan MPS. MPS semakin yakin target tercapai karena banyak mantan Babinsa siap membantu menggalang dukungan.

"Karena mereka sudah purnawirawan, kami terima. Kalau babinsa aktif kami tolak karena kami tahu aturan," kata Hasir seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Selasa (10/6).

Saat ditanya soal dukungan mahasiswa? Hasir menyebut ada aktivis mahasiswa dari berbagai kampus. Disebutkannya, antara lain Trisakti, UIN Syarif Hidayatullah, Atma Jaya, Jayabaya dan Universitas Kkrisnadwipayana.

Sementara itu ditambahkan oleh Amir Hamka, Indonesia negara besar di dunia. Tidak bisa negeri ini dipimpin orang yang baru-baru muncul. "Kalau Prabowo sudah melalui proses pengemblengan yang panjang," kata Amir.

Sekadar informasi, ormas di bawah aliansi dalam MPS antara lain adalah; sahabat ARB, Naqsabandiyah Khalidiyah, Pendekar Banten, Putra Asal Lamongan, Sekar Madiun, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, Komunitas Mahasiswa 15 Kampus Nahdlatul Ulama Tangerang, Komunitas Kyai, Remaja Masjid DKI Jakarta, Persatuan Angkot Bogor, Persatuan Pedagang Pasar Senen, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Jakarta Selatan, Alumni Istitute Pemerintahan, dan kepala suku Sorong, Papua Barat. (rmo/jpnn)