Purnawirawan Kopassus Peringati 40 Tahun Penugasan ke Timor Timur
Selasa, 08 Desember 2015 – 08:42 WIB
Secara terpisah salah seorang aktivis HAM di Indonesia Rafendi Jamin mengatakan bahwa di tahun 1975 Indonesia memang mengikuti kemauan negara-negara barat terkait Timor Timur.
Bahkan pemerintah Australia pun tidak keberatan dengan masuknya Indonesia ke wilayah itu.
"Ini bagian dari Perang Dingin. Rezim anti komunis di Indonesia saat itu, tentu saja tidak masalah bergabung dengan Australia dan negara barat dalam mencegah Timor Timur menjadi negara komunis," jelas Rafendi Jamin.
Pada 7 Desember 40 tahun lalu, tepatnya 1975, pasukan Kopassus memasuki Timor Timur, yang menadai bergabungnya wilayah itu dengan Republik Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat